Hey, Disneyland kan deket dengan LA. Kok, dapet satu posting khusus?
Hmm... mulai dari mana ya. Waktu kecil kebetulan, keluarga kami tinggal dekat dengan keluarga uak saya, sebut saja namanya Uak P (uak adalah panggilan untuk kakak laki-laki mama saya dalam bahasa Sunda), jadi saya sering main ke rumah uak P dan main dengan sepupu-sepupu saya. Tanpa saya sadari rupanya pengaruh keluarga uak saya cukup besar dalam hidup saya. Saya jadi suka baca buku Lima Sekawan (dan buku-buku Enid Blyton lainnya), komik Asterix dan Obelix, Smurf, kuliah di UI, kerja di salah satu bank asing terkemuka di awal masa kerja saya, dan masih banyak lagi, karena uak D, istri dari Uak P, gemar mengkoleksi buku-buku ini dan mereka berdua kuliah di FISIP UI serta sering membicarakan betapa asiknya kerja di bank asing terkemuka ini. Koleksi buku-buku yang saya sebut semua terpampang di rak buku bebas untuk dibaca kapan pun. Menulis ini saja membangkitkan memori lama saya dan membuat saya senyum sendiri.
Satu hal lagi yang Uak D koleksi yang belum saya sebutkan adalah koleksi film-film Disney nya. Semua koleksi dalam bentuk video VHS berjajar. Mulai dari Cinderella, Bambi, Sleeping Beauty, pokoknya semua ada. Karena dulu saya belum kenal Tuhan yang benar, film-film ini seringkali jadi media untuk melarikan diri dari kenyatan ketika kondisi di rumah saya memanas. Jadi, bisa dimengerti ya kenapa Disneyland dapat satu tulisan khusus, karena Disneyland memiliki nilai sentimental di hidup saya.
Apa sih pelajaran dari cerita saya? Bahwasanya, setiap keluarga dapat memiliki pengaruh dan dampak bagi anak-anak lain di sekitarnya yang bukan anak-anak biologisnya. Kalau kebetulan ada banyak anak-anak atau anak muda di sekitar Anda yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis atau tidak memliki sosok ayah atau ibu yang baik, mungkin saja Anda Tuhan tempatkan di hidup anak itu untuk menjadi sosok keluarga yang dapat menjadi inspirasi atau panutan. Kalau Uak saya saja yang dengan tidak menyengaja dapat memiliki pengaruh besar dalam hidup saya, apalagi Anda yang dengan menyengaja berdoa kepada Tuhan agar dapat menjadi pengaruh yang baik bagi anak-anak lain di sekitar Anda.
Ok. Cukup ya perjalanan sepanjang jalan kenangannya. Sekarang waktunya berbagi perjalanan kami di the happiest place on earth!
1. Disneyland Park
2. Disney California Adventure Park
3. Downtown Disney
No comments:
Post a Comment