Selamat Natal dan Tahun Baru 2015

Setiap tahun sejak Jova lahir, keluarga kami memiliki tradisi foto bersama dan mengirimkannya ke teman dan keluarga sebagai kartu ucapan natal. Tradisi ini awalnya dimulai secara tidak sengaja karena saya menemukan kostum Santa seharga 25 cent untuk bayi usia 6 bulan di sebuah thrift store, alias toko bekas, di dekat apartemen kami.

Thrift Store ini merupakan thrift store favorite keluarga kami.
Banyak harta karun di dalamnya hehe..

Iseng-iseng, saya coba buat sesi pemotretan sendiri untuk Jova (usia 6 bulan). Saya pikir, kalau hasilnya bagus nanti saya kirimkan ah ke keluarga dan teman-teman. Ternyata, hasilnya gak jelek lah :p . Setelah 5 tahun menikah, jadilah kartu Natal pertama keluarga kami! Taraaaa...

Natal 2011

Tahun 2011 menjadi awal tradisi baru dalam keluarga kami untuk membuat kartu Natal kami sendiri. Ketagihan, kami buat lagi deh di tahun 2012.

Kemudian, di tahun 2013..

Untuk tahun 2014, kami memutuskan untuk foto di luar ruangan sambil menikmati daun-daun yang gugur di  sekitar rumah. Musim dingin di kota Davis biasanya tidak disertai dengan turunnya salju, tapi lebih seperti musim gugur di negara bagian lain. Jadi deh, temanya fall Christmas hehe...

Setelah mengambil banyak foto, akhirnya kami harus memilih satu untuk dijadikan kartu Natal.

Selain membuat foto untuk dijadikan kartu ucapan, keluarga kami juga memiliki tradisi lainnya yang jauh lebih penting, seperti berkumpul untuk bersyukur dan berdoa bersama di hari Natal dan Tahun Baru. Apa tradisi keluarga Anda untuk merayakan Natal dan Tahun Baru?

Selamat Natal dan Tahun Baru dari keluarga kami.